Selasa, 02 Oktober 2012

Sasirangan Di Hari Batik Nasional

Sejak 2 Oktober 2009, UNESCO menetapkan Batik sebagai  Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity).

motif kain sasirangan
Batik adalah teknik pewarnaan kain dengan malam untuk mencegah pewarnaan sebagian kain. Dengan berbagai corak motif yang khas, kain batik dipakai untuk busana-busana para leluhur kerajaan di Indonesia.

Berasal dari kata amba dan titik, batik dahulunya hanya memiliki beberapa motif khas yang hanya boleh dipakai oleh kalangan tertentu.

Sebelumnya membatik juga dikenal sebagai tradisi turun temurun. Sehingga corak tertentu bisa dikenali sebagai motif dari keluarga tertentu.

Motif batik juga bisa menunjukkan status sosial seseorang. Seperti kalangan bangsawan, kerajaan atau keratonan.

Karena batik itu sebenarnya adalah teknik pembuatan motif kain, maka Hari Batik Nasional yang diperingati pada tanggal 2 Oktober tidak hanya untuk batik yang ada di pulau atau provinsi tertentu di Indonesia. 

Pembuatan motif kain dengan tehnik disebut diatas, atau membatik juga ada di daerah-daerah lain di Indonesia. Seperti di Kalimantan Selatan, tehnik pewarnaan kain dan mencegah penyebaran warna ke bagian lainnya dari kain ini juga ada. Kain batik dari adat suku Banjar ini disebut Sasirangan.

Hanya ada sedikit cara yang berbeda. Jika batik jawa menggunakan malam untuk mencegah penyebaran warna, untuk sasirangan, tali rafia yang menjadi alat bantu untuk membentuk motif.

Seperti halnya kain batik yang ada di pulau Jawa atau pulau lainnya, kain sasirangan juga memiliki ragam nama corak atau motif khas. Bahkan untuk melindungi warisan leluhur suku Banjar ini, dinas terkait sudah mendaftarkan beberapa motif ke HAKI.

Di pemerintahan sendiri sasirangan disamakan derajatnya dengan kain batik. *Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan 91 tahun 2009 tentang standaarisasi Pakaian Dinas pegawai Negeri sipil di lingkungan Pemprov Kalsel*. Pegawai negri sipil di bebaskan memilih untuk memakai Sasirangan atau pun Batik di hari yang sudah di tentukan.

Jadi untuk memperingati Hari Batik Nasional, warga Kalimantan Selatan tidak terbatas mengenakan kain batik (Jawa) saja, bisa juga mengenakan kain khas daerah, Sasirangan.


Description: Sasirangan untuk memperingati Hari Batik Nasional Rating: 4.6

1 komentar:

Silahkan kawan sedusun berkomentar. Tapi ingat, harus berkaitan dengan artikel, No Live Link & No SARA No kata-kata PO**O dan tidak menautkan Link yang "berbahaya"