Selasa, 16 Oktober 2012

Idul Adha 2012 Ditetapkan Hari Jum'at 26 Oktober

penetapan awal Dzulhijjah 1433 H
Foto : Republika
Hasil Sidang Itsbat Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia Senin, 15/10/2012 menetapkan bahwa Hari Raya Idul Adha jatuh pada hari Jum'at, 26 Oktober 2012.

Sidang Itsbat, atau penetapan awal bulan Dzulhijjah dilaksanakan di Kantor Kemenag, Jl MH Thamrin, Jakarta. Dan dipimpin oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag), Prof Nasaruddin Umar.

Sebelum keputusan kapan awal bulan Dzulhijjah yang sekaligus bisa mengetahui kapan Hari Raya Idul Adha ditetapkan, sidang terlebih dahulu mendengarkan paparan dari Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Mukhtar Ali.

"Berdasarkan hasil hisab rukyat di 31 provinsi, ketinggian hilal masih di bawah ufuk berdasarkan ijtima' pukul 19.02 WIB posisi hilal minus empat derajat sampai minus dua derajat di 31 provinsi. Sehingga jumlah bulan Dzulqaidah digenapkan 30 hari"

Setelah mendengarkan paparan Muktar Ali tersebut, dan juga paparan dari Badan Hisab Rukyat dari Planetarium Jakarta, Cecep Nurwendaya, Wamenag selaku pimpinan Sidang Itsbat langsung membacakan putusan.


"Keputusan 1 Dzulhijjah 1433 H jatuh pada hari Rabu, 17 Oktober 2012. Sehingga Hari Raya Idul Adha pada 10 Dzulhijjah jatuh pada hari Jumat, 26 Oktober 2012"

Dan setelah membaca keputusan sidang, Wamenag juga memastikan persetujuan dari peserta sidang yang hadir. Dan Alhamdulillah semua yang hadir sepakat dengan keputusan Sidang Itsbat ini. Sidang Itsbat ini dihadiri juga oleh perwakilan MUI dan juga perwakilan ormas Islam.

Dengan diumumkan dan disepakatinya hasil Sidang Itsbat ini, maka rakyat Indonesia bisa serentak menyambut awal bulan Dzulhijjah pada hari Rabu, 17 Oktober 2012 dan merayakan Hari Raya Idul Adha 2012 juga bersama-sama, yaitu pada hari Jum'at, 26 Oktober 2012.


Description: Hasil Sidang Itsbat penetapan awal Dzulhijjah 1433H dan Hari raya Idul Adha 2012 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan kawan sedusun berkomentar. Tapi ingat, harus berkaitan dengan artikel, No Live Link & No SARA No kata-kata PO**O dan tidak menautkan Link yang "berbahaya"