Kulit Bayi Merah Akibat Ruam Popok (Diaper Rash)

Kulit Bayi Merah akibat ruam popok (diaper rash) pada umumnya terjadi pada bayi yang sering menggunakan popok. Gejala ruam popok ini terjadi karena sang bunda terlambat mengganti popok bayi yang sudah basah akibat pup atau pun air kencing sang bayi. Menurut para ahli kulit, pup bayi lebih bersifat asam jika dibandingkan dengan air kencing bayi. Pup yang bersifat asam ini kemudian menempel padakulit bayi dan kemudian menimbulkan iritasi pada kulit yang terkena pup bayi. Kita semua tahu bahwa kulit bayi yang lembut itu masih sangat sensitive terhadap benda atau cairan apa saja sehingga tak heran pup yang bersifat asam ini mudah sekali menyebabkan kulit bayi menjadi lebih sensitive.

Foto : Naturalremedies

Ruam popok sebabkan kulit bayi merah

Alergi terhadap jenis popok tertentu juga bisa menjadi penyebab lain timbulnya kulit bayi merah akibat ruam popok. Jika ruam popok ini dibairkan saja, maka akan menyebabkan ruam ini semakin parah dan biasanya akan menimbulkan bintil-bintil merah berukuran kecil  dan dapat pecah dan melepuh. Jika kulit bayi terlihat melepuh akibat ruam popok ini, sebaiknya cepat dibawa ke dokter agar langsung dapat penanganan.

Penanganan kulit merah akibat ruam popok

Beberapa macam penanganan ruam popok ini antara lain: sering mengganti popok agar kulit bayi yang tertutup oleh popok tetap kering, mengoleskan baby cream anti ruam pada area kulit yang tertutup popok, mengangin-anginkan kulit bayi yang akan ditutupi dengan popok, jika ruam popok masih juga belum membaik, anda bisa mengoleskan krim anti jamur pada kulit yang terkena  ruam popok.


Description: Penyebab kulit bayi merah (ruam) dan cara tepat menanganinya Rating: 5