Rabu, 18 April 2012

Artikel Bagus Itu Yang Menurut Siapa?

postingan yang bagus menurut siapa?
Apa yang membuat kita lama baru bisa menyelesaikan satu artikel. Ingin tulisa itu dianggap bagus dan layak di baca serta disukai oleh pengunjung. Rata-rata inilah standard kualitas yang kita inginkan ada di sebuah artikel yang kita tulis.

Hmm.. Artikel yang bagus, rasanya ini sudah terlalu sering ita baca atau dengar di dunia internet. Lalu bagusnya itu bagus menurut siapa?

  • Bagus menurut penulis, tergantung selera dan kemampuan si penulis. 
  •  
  • Bagus menurut mesin pencari, menggunakan tata bahasa baku supaya bisa terindex atau terbaca sempurna. 
  •  
  • Bagus menurut Advertiser, artikel yang unik dan punya ciri khas tersendiri. 
  •  
  • Atau bagus menurut pengunjung blog? Ini yang susah, memangnya kita bisa tahu selera mata dan perasaan si pengunjung.

Oke lah, kalau satu atau dua orang pengunjung yang datang dari teman dekat atau teman sepermainan, kita bisa tahu selera dia seperti apa. Misal suka artikel yang ada nada lucunya, artikel yang bergaya sastra, atau juga suka artikel nyantai dengan bahasa mengalir seperti bicara tatap mata.

Kriteria bagus terlalu umum, makanya kita sering tersangkut keinginan membuat artikel yang sebagus mungkin.

Padahal pengunjung yang beragam tentu juga membawa keragaman selera. Bagus menurut kita belum tentu bagus bagi mereka. Bagus menurut pengunjung pertama belum tentu bagus bagi yang berkunjung berikutnya.

Makanya, menurut ane, kalau memang sudah dapat ide yang ditulis, langsung saja tuangkan dalam artikel. Tulis dengan apa yang timbul dipikiran. Masalah bagus atau tidak, biarkan pengunjung memberikan penilaiannya

Jangan takut salah, biarkan pengunjung yang mengatakan bagus atau tidak tersebut, biarkan mereka mengatakan dimana titik letak kesalahan kita. Justru interaksi ini bisa lebih membuat pengunjung merasa nyaman. Karena merasa kritik dan sarannya diperhatikan.

Bagi kita, kritikan mereka bisa menambah wawasan. Tanpa ada yang mau memberi kritikan, kita tidak akan pernah tahu apa yang masih menjadi kekuranga kita.


8 komentar:

  1. Menurut berita dan informasi uniknya...

    BalasHapus
  2. setuju 500%%%%%%% gan penulis itu tugasnya menulis bukan berpikir salam kenal dari desa. sabiyaku.blogspot.com

    BalasHapus
  3. @Kang Bro : Salam kenal kembali Kang..

    BalasHapus
  4. kalo udh takut salah,
    blog pasti bakal kosong gan :-D
    Oh ya, please follow me:) i'll followback

    BalasHapus
  5. menurut mbah google kali yah. hehe

    BalasHapus
  6. klo bsa sih bagus u/ semua :D
    btw blognya bagus ni simple saya suka, tpi itu link akun Google+ ya di pojok kiri atas kok ngumpet hehehe...

    BalasHapus
  7. Menulis, berlatih dan menulis,
    memang pastilah tak akan sia-sia
    bisa memberi guna bagi orang lain

    BalasHapus

Silahkan kawan sedusun berkomentar. Tapi ingat, harus berkaitan dengan artikel, No Live Link & No SARA No kata-kata PO**O dan tidak menautkan Link yang "berbahaya"