Jumat, 07 Februari 2014

Kehadirannya Membuatku Lebih Mengerti Arti Kasih Sayang

Muhammad Arkan
Dusunblog - Mungkin aku memang orang yang tidak terlalu memikirkan tentang arti dari sebuah kasih sayang. Bagiku semua orang pantas menerima kasih sayang dariku, hanya ibulah yang bisa mendapat rasa sayang yang lebih. Namun semuanya berubah saat kehadirannya. Dia bisa membuatku tersenyum disaat kecewa dan dia juga bisa menghadirkan tawa dalam lelah yang sering melanda.

Dia adalah anak pertamaku yang aku beri nama Muhammad Arkan Abqory. Lahir pada hari Minggu, 16 Mei 2010, Arkan (begitu dia kami panggil) tumbuh normal seperti anak lainnya.

Sempat menghadirkan kekhawatiran pada keluarga kami disaat kelahirannya karena sempat harus menginap selama satu minggu di RS. Arkan lahir saat usia kandungan ibunya baru berusia 8 bulan, dengan berat badan sekita 2,9 kg, daya tahan tubuhnya mulai melemah di hari kedua kehadirannya di dunia. Beruntung akhirnya dia bisa sembuh dan kami bisa menikmati keceriaannya di setiap hari.
Muhammad Arkan
Arkan saat baru lahir

Kini Arkan sudah masuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Meski masih cukup muda, bahkan aku sendiri sempat ragu memberi izin dia masuk PAUD, namun keinginannya masuk sekolah mengikuti kakak sepupunya tidak bisa ditahan lagi.

Ketakutanku ternyata salah, Arkan yang memang masih cukup muda ternyata bisa memberikan bukti bahwa dia memang sudah layak untuk ikut belajar. Meski demikian, aku tetap saja memperhatikan perkembangannya setiap hari. Jika kurasa dia terlihat lelah, maka ku larang untuk berangkat sekolah. Bagiku tidak mengapa seandainya Arkan diminta oleh gurunya untuk mengulang satu tahun lagi. Selain karena usianya yang masih muda, aku menginginkan Arkan benar-benar menyerap ilmu yang diberikan oleh guru maupun orang tuanya di rumah.

Entah karena dia anak pertama, atau juga memang sudah seharusnya sebaga orang tua memberikan rasa kasih sayang pada buah hatinya, bagiku dengan adanya Arkan kehidupannya semakin cerah. Rasa lelah setelah selesai kerja sirna hanya dengan melihat senyumnya. Lambaian tangannya saat melepas kepergianku berangkat kerja memberikan semangat ekstra untuk mendulang rezeki yang lebih banyak agar bisa memenuh kebutuhannya dan membahagiankannya.
berpartisipasi dalam B Blog

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan kawan sedusun berkomentar. Tapi ingat, harus berkaitan dengan artikel, No Live Link & No SARA No kata-kata PO**O dan tidak menautkan Link yang "berbahaya"