Minggu, 28 April 2013

Tanggapan Resmi Pihak Cinema 21 tentang Ditariknya Film Kerasukan


film kerasukan ditarik dari bisokop

Dusunblog - Kesal karena menduga adanya praktek monopoli di jaringan bioskop 21, produser film Kerasukan, Firman Bintang memutuskan menarik dari peredaran film Kerasukan di bioskop nasional.

Film Kerasukan mulai ditayangkan di bioskop pada tanggal 25 April 2013. Namun karena merasa ada diskrimiansi pada filmnya saat disandingkan dengan film Iron Man 3, Firman memutuskan menarik film Kerasukan dari peredaran. Inilah yang menjadi alasan ditariknya film Kerasukan dari bioskop nasional.

tidak tayang lagi di bioskop
Seperti dikutip dari Okezone, Firman mengatakan kalau film Iron Man 3 yang seharusnya mulai tayang Jum'at 26/04, ternyata tayang sehari lebih cepat dan dengan leluasa mendapatkan 355 layar di hari pertama tayang.

Menganggapi ditariknya film Kerasukan dari peredaran dan alasan/penyebab ditariknya film kerasukan, pihak Cinema 21 pun menuliskan komfirmasi/tanggapan resmi di situs resminya. berikut komfirmasi/tanggapan resmi dari pihak Cinema 21 mengenai ditariknya film Kerasukan dari peredaran :
1. Bahwa penarikan film Kerasukan pada hari Sabtu tanggal 27 Aprill 2013 adalah sepenuhnya atas permintaan pihak produser sendiri tanpa didahului pembicaraan dengan pihak kami terlebih dahulu.

2. Bahwa film "Iron Man 3" sejak jauh hari sebelumnya telah dijadwalkan release pada Kamis, tanggal 25 April 2013. Tidak ada perubahan atau pemajuan jadwal release film tersebut seperti yang dituduhkan. Jadwal release tersebut telah diketahui oleh para produser dan importir film lain yang berkepentingan.

3. Bahwa tanggal release film "Kerasukan" pada tanggal 25 April 2013 merupakan tanggal yang ditetapkan dan disepakati oleh pihak produser film yang bersangkutan dengan sejumlah pertimbangannya sendiri. Jumlah layar yang disediakan untuk film “Kerasukan” juga merupakan hasil kesepakatan dengan pihak produser yang bersangkutan.

4. Bahwa keputusan pengalokasian jumlah layar untuk film "Iron Man 3" dilakukan untuk memberikan kemudahan atas besarnya animo masyarakat yang akan menonton film tersebut, TANPA sedikit pun mengorbankan jumlah layar yang disediakan untuk film "Kerasukan".

5. Sebagai bioskop yang berfungsi melayani kebutuhan hiburan masyarakat, Cinema 21 senantiasa memberikan alokasi jumlah layar yang memadai kepada film yang diminati oleh masyarakat dengan tujuan untuk memudahkan masyarakat menonton film tersebut. Dalam hal ini Cinema 21 tidak pernah membedakan antara film impor maupun film produksi dalam negeri. Kebijakan ini berlaku umum tanpa diskriminasi. Terbukti telah berulang kali Cinema 21 memberikan alokasi layar yang besar kepada film produksi dalam negeri yang diminati masyarakat, misalnya film Ayat Ayat Cinta, Habibie & Ainun (keduanya karya produser yang sama dengan film Kerasukan), Laskar Pelangi, 5cm dan banyak judul lainnya.

6. Cinema 21 menyadari bahwa masyarakat luas, khususnya PENONTON Bioskop, merupakan penentu utama dan terakhir dalam keberhasilan komersial suatu film. Bioskop sebagai etalase film, baik produksi dalam negeri maupun impor, tidak bisa dan tidak akan pernah bisa mendikte atau mengarahkan minat penonton terhadap suatu judul film tertentu. Oleh karenanya, bioskop akan senantiasa memihak kepada kepentingan Masyarakat Penonton yang sekaligus merupakan darah yang menghidupi industri perfilman dimanapun di seluruh dunia.

7. Cinema 21 berkomitmen penuh mendukung film produksi dalam negeri tanpa mengorbankan kepentingan masyarakat penonton, kami berharap hal tersebut dilakukan secara terukur dan bijaksana sehingga tidak berakibat kontra produktif terhadap tujuan perfilman itu sendiri. Semua stakeholder perfilman harus senantiasa memupuk minat masyarakat untuk menonton film, karena pada akhirnya penonton akan menjadi modal utama bagi perkembangan perfilman nasional itu sendiri secara keseluruhan.

8. Semoga penjelasan diatas dapat menjawab semua pertanyaan dan tuduhan yang ditujukan kepada kami sebagai pengelola Cinema 21. Kami berharap penjelasan ini dapat mendudukkan permasalahan secara proporsional sehingga dapat dipahami oleh masyarakat secara jernih dan objektif.

9. Cinema 21 selalu berusaha untuk menjadi lebih baik dalam melayani masyarakat Indonesia dengan menghadirkan hiburan film yang berkualitas dan diminati masyarakat penonton.

Terima Kasih

Salam Hormat,

Catherine Keng
Corporate Secretary Cinema 21

Semoga saja masalah ini (ditariknya Film Kerasukan) tidak meluas dan tidak berefek pada industri film Indonesia.

Description: Komfirmasi pihak Cinela 21 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan kawan sedusun berkomentar. Tapi ingat, harus berkaitan dengan artikel, No Live Link & No SARA No kata-kata PO**O dan tidak menautkan Link yang "berbahaya"